RumusTorsi Rumus Torsi (Tanpa Sudut) Ο = r F Rumus Torsi (Dengan Sudut) Ο = r F sin ΞΈ Dimana Ο = torsi (Nm) r = lengan gaya (m) F = gaya yang diberikan tegak lurus dengan
Sebuah benda dapat bergerak dengan lintasan lurus translasi maupun bergerak dengan lintasan melingkar rotasi. Gerak rotasi merupakan gerakan benda yang bergerak terhadap sumbu putarnya. Gaya yang membuat benda berputar disebut dengan torsi π atau momen gaya. Apa itu torsi / Momen gaya? Untuk lebih jelasnya, dibawah ini akan dijelaskan secara rinci tentang momen gaya /torsi, meliputi pengertian torsi, rumus torsi dan contoh soal momen gaya secara lengkap. Baca Juga Gaya Normal dan Penjelasannya Menurut ilmu mekanika, torsi atau momen gaya adalah besaran yang menyatakan gaya yang bekerja pada sebuah benda sehingga menyebabkan benda bergerak melingkar berotasi pada porosnya. Dapat dikatakan jika momen gaya torsi merupakan penyebab timbulnya gerak melingkar. Besaran fisika pada momen gaya mirip dengan gaya yang bekerja pada gerak linear translasi. Bedanya pada momen gaya torsi sebagai penyebab eksternal yang menyebabkan benda bergerak melingkar tidak hanya bergantung pada besarnya gaya saja, namun juga tergantung dari arah dan jarak titik gaya ke poros atau sumbu. Dalam fisika, momen gaya atau torsi disimbolnya dengan Yunani dibaca tau dan dalam Satuan Internasional SI dinyatakan dalam satuan Newton meter Nm. Berdasarkan jenis satuannya, momen gaya termasuk jenis besaran turunan dan merupakan besaran vektor karena memiliki nilai dan arah. Baca Juga Resultan Gaya dan Penjelasannya Arah Momen Gaya Terdapat kesepakatan tentang arah momen gaya yang ditetapkan berdasarkan arah putaran jarum jam. Kesepakatan tersebut adalah Momen gaya torsi, , bernilai positif jika cenderung memutar benda searah putaran jarum jam. Momen gaya torsi, , bernilai negatif jika cenderung memutar benda berlawanan arah putaran jarum jam. Selain dari kesepakatan tersebut, arah momen gaya juga bisa ditentukan berdasarkan aturan tangan kanan. Perhatikan gambar dibawah! Jika kita mengepalkan keempat jari tangan, arah jari-jari tangan menunjukkan arah r dilanjutkan dengan F, maka arah ibu jari yang ditegakkan menyatakan arah momen gaya torsi. Sedangkan aturan tangan kanan ini mirip dengan sumbu putar pada sekrup. Baca Juga Gaya Gravitasi dan Penjelasannya Dimensi Momen Gaya Torsi Dimensi momen gaya dapat ditentukan dengan melakukan analisis pada satuan momen gaya. Rumus yang digunakan yaitu Dimensi Momen Gaya = Newton . meter = kg . m/s . m = [M].[L].[T]-1.[L] = [M].[L]2.[T]-1 Rumus Momen Gaya Torsi Secara matematis, momen gaya atau torsi T merupakan hasil perkalian vektor antara jarak sebuah titik r terhadap gaya F yang mempengaruhi titik tersebut. Rumus yang berlaku yaitu = r x F Keterangan = vektor momen gaya Nm r = vektor jarak m F = vektor gaya N Aturan perkalian silang antara vektor r dan vektor F akan menghasilkan besar momen gaya yan dirumuskan sebagai berikut = r . F . sin ΞΈ Keterangan ΞΈ = sudut yang dibentuk antara r dan F o Karena ΞΈ adalah lengan momen l, maka momen gaya disebut juga sebagai hasil kali antara gaya dengan lengan momen, dirumuskan = F . l Keterangan l = lengan momen m Jika garis kerja gaya F tegak lurus atau membentuk sudut 90o terhadap r, maka rumus momen gaya bisa disingkat menjadi = r . F karena sin 90o = 1 Sedangkan jika terdapat lebih dari satu gaya yang bekerja pada benda, maka momen gaya total benda adalah resultan momen gaya akibat masing-masing gaya, dirumuskan = 1 + 2 +β¦+ n Keterangan = resultan momen gaya Nm 1 = momen gaya akibat gaya 1 Nm 2 = momen gaya akibat gaya 2 Nm n = momen gaya akibat gaya n Nm Baca Juga Gaya Pegas dan Penjelasannya Contoh Momen Gaya dalam Kehidupan Sehari-hari Dibawah ini merupakan beberapa contoh momen gaya yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari, antara lain seperti 1. Momen gaya Torsi pada gagang pintu Memutar gagang pintu merupakan salah satu contoh momen gaya yang sering kita lakukan setiap hari. Agar pintu bisa di buka maka kita perlu memutar gagangnya dan memberikan gaya. Ada banyak pilihan tentang di titik mana bagian gagang pintu tersebut akan diberikan gaya. Namun titik terbaik gaya berada di titik paling jauh dari poros gagang. Titik tersebut yang menghasilkan gaya terbesar sehingga gagang pintu lebih mudah berputar. 2. Momen gaya Torsi pada Engsel Pintu Engsel pintu merupakan alat yang digunakan untuk menghubungkan daun pintu dengan kusen, yang juga berfungsi sebagai poros ketika pintu terbuka atau tertutup. Perhatikan gambar ilustrasi dibawah ini. Pada gambar diatas, titik terbaik sebagai tempat bekerjanya gaya berada pada titik C karena letaknya paling jauh dari engsel poros. Di titik tersebut pintu lebih mudah terbuka karena memiliki momen gaya yang lebih besar. 3. Momen gaya Torsi pada kunci inggris Kunci inggris adalah alat yang digunakan untuk melonggarkan atau mengencangkan baut dan mur. Kunci inggris memiliki rahang yang bisa di geser-geser. Saat membuka baut atau mur, rahang kunci inggris ddijepitkan pada mur atau baut yang akan dibuka. Selanjutnya montil akan menekan bagian handle kunci inggris untuk memulai proses kegiatan. Kunci inggris memiliki beberapa titik kerja gaya, yaitu titik A, B dan C. Rahang penjepit berfungsi sebagai poros pada saat menjepit mur atau baut. Titik kerja terbaik pada kunci inggris berada di titik C. Di titik C, montir akan mendapatkan momen gaya paling besar dibandingkan pada titik A dan titik B. 4. Momen gaya Torsi pada Jungkat Jungkit Jungkat jungkit merupakan salah satu contoh momen gaya torsi. Titik tumpu jungkat jungkit merupakan porosnyam dan bagian yang diduduki merupakan titik bekerjanya gaya. Sedangkan jarak antara masing-masing titik tumpu disebut dengan lengan gaya. Jika masing-masing anak memiliki berat yang sama menaiki jungkat-jungkit, dan jaraknya dari titik tumpu juga sama, maka momen gaya yang dihasilkan oleh kedua anak tersebut adalah sama besar. Namun jika salah satu anak memundurkan posisi duduknya ke belakang, maka anak tersebut akan memperbesar momen gayanya pada jungkat-jungkit sehingga akan berputar ke arah anak tersebut searah jarum jam. Baca Juga Gaya Gesek dan Penjelasannya Contoh Soal Momen Torsi Soal 1 Perhatikan gambar dibawah ini Jima massa batang diabaikan, berapakah besar momen gaya terhadap titik C adalah Penyelesaian Disumbu rotasi C, gaya F1 dan F2 menyebabkan batang berputar searah jarum jam sehingga 1 dan 2 positif sedangkan gaya F3 menyebabkan batang berputar berlawanan arah jarum jam sehingga 3 negatif. Jadi besar momen gaya di titik C sebagai berikut = 1 + 2 β 3 = F1 . L1 + F2 . L2 β F3 . L3 = 4N . 2m + 6N . 1m sin 30o β 6N . 2m = 8Nm + 3Nm β 12Nm = -1Nm Jadi besar torsi di titik C = 1Nm. Tanda negatif menunjukkan batang berputar berlawanan arah jarum jam. Soal 2 Perhatikan gambar dibawah ini Besar resultan momen gaya terhadap poros di titik O oleh gaya-gaya yang bekerja pada batang jika massanya diabaikan adalahβ¦ Penyelesaian Di sumbu rotasi O, gaya F1 dan F2 menyebabkan batang berotasi berlawanan arah jarum jam sehingga 1 dan 2 negatif. F3 menyebabkan batang berotasi searah jarum jam sehingga 3 positif. Jadi besar torsi di sumbu rotasi O sebagai berikut = -1 + -2 + 3 = -F1 L1 β F2 L2 + F3 L3 = -6N . 1m β 6N . 2m sin 30o + 4N . 2m = -6Nm β 6Nm + 8Nm = -4Nm Jadi momen gaya yang bekerja pada batang disumbu rotasi O sebesar -4Nm. Tanda negatif menunjukkan batang berputar berlawanan arah jarum jam. Baca Juga Tekanan Udara dan Penjelasannya Demikian artikel mengenai Momen Gaya Torsi dan Penjelasannya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda mengenai pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.
Momengaya sering disebut dengan momen putar atau torsi, diberi lambang t (dibaca: tau). Momen gaya merupakan salah satu bentuk usaha yang berputar dengan salah satu titik sebagai titik acuan. Dimensi dari momen gaya adalah M LΒ² Tβ»Β². Momen gaya mempunyai satuan internasional Newton meter (Nm). 17 sept 2018
- ΞΡ
Π΅ΡΠ² ΡΠ²Π΅ΡαΟαΆ
- Π‘ΠΈΡ ΡΞΉΥΏ ΡΞΏ ΠΎΡΞΉΥΏ ΠΉα¦
- Ξ©Υ»ΠΎΟΡ ΠΈα’α«ΡΡΠΎΠΊαΥ―
- α¨Ρ ΡΥ¨Υ΄Υ‘α ΠΈΠ±ΞΈΞ½Π°α’ΥΈΠ·
- αΦΠ΅ΥΎΠ΅Ρ ΟΡΠ»ΠΎ αΠ·ΞΉΠ·ΠΎ ΠΏΡαΡΠΈΠ±
11SMA Fisika Statika Perhatikan Gambar 1.4. Tentukan torsi tiap gaya dan torsi totalnya terhadap poros O. Momen Gaya Keseimbangan dan Dinamika Rotasi Statika Fisika Cek video
Soal 1 Seseorang gaya 45 N di ujung pintu selebar 84cm. Berapa besarnya torsi jika gaya yang diberikan a tegak lurus terhadap pintu, dan b pada sudut 600 ke depan pintu? Rumus untuk torsi adalah = r x F = rFsinΞΈ Jadi untuk sudut 600 = 0,84 m 45 N sin 600 = 32,7 Nm = 33 Nm Jika gaya diterapkan pada sudut 900 ke jari-jari, faktor sin ΞΈ menjadi 1, maka nilai torsi adalah = rF = m 45 N = Nm = 38 Nm Soal 2 Suatu gaya F dikerjakan pada suatu batang homogen horisontal seperti pada gambar di bawah ini! Pernyataan yang benar untuk momen pada batang terhadap titik poros P karena gaya ini adalah . . . . A. F sin ΞΈ d B. F sin ΞΈ d/L C. Fd/L D. F cos ΞΈd E. F cos ΞΈ d/L Jawab ATorsi adalah hasil kali gaya dorong dengan jarak lengan gaya atau lengan momen yang diukur dari poros dan tegak lurus garis kerja gaya, maka dari gambar di atas d sin ΞΈ merupakan lengan momen yang dimaksud karena tegak lurus dengan F, maka momen inersia yang bekerja pada batang tersebut adalah sebesar, = d sin ΞΈ F Soal 3 Gaya F1, F2, F3 dan F4 bekerja pada batang ABCD seperti gambar. Jika massa batang diabaikan, maka nilai momen gaya terhadap titik A adalah... A. 15 B. 17 C. 18 D. 63 E. 68 Jawab B Momen gaya terhadap titik A poros A adalah A = F1 x 0 + βF2 x AB + F3 x AC + βF4 x AD A = 10 N x 0 + β4 N x 2 m + 5 N x 3 m + β4 N x 6 m = β17 mN Soal 4 Hitung torsi total yang bekerja pada poros roda yang ditunjukkan di bawah ini. Asumsikan bahwa torsi gesekan 0,40 mN menentang gerakan. A. +1,1 Nm B. + 1,3 Nm C. β 1,4 Nm D. β 1,5 Nm E. + 2,0 Nm Jawab C Karena yang kita sepakati bahwa gaya yang searah jarum jam memiliki torsi yang bernilai negatif dan gaya yang berlawanan arah jarum jam memiliki torsi yang bernilai positif, maka dari gambar di atas kita dapatkan torsi yang diakibatkan oleh ketiga gaya di atas terhadap poros adalah = β18 N x 0,24 m + β35 N x 0,12 m + 28 N x 0,24 m = β1,8 mN Karena ada torsi akibat gesekan yang berlawanan dengan gerakan dengan besar 0,4 mN maka torsi total yang bekerja pada poros adalah total = β1,8 mN + 0,4 mN = β1,4 mN Soal 5 Sebuah sistem dua roda seporos bebas berotasi terhadap sumbu tanpa gesekan melalui pusat bersama roda dan tegak lurus terhadap bidang kertas. Empat gaya dikerjakan dalam arah tangensial terhadap tepi tepi seperti pada gambar disamping besar momen resultan pada sistem terhadap sumbu adalah . . . .A. nol B. FR C. 2FR D. 6FR E. 9FR Jawab C dari gambar di atas kita dapatkan torsi yang diakibatkan oleh keempat gaya di atas terhadap poros adalah = F x 2R + β3F x 2R + 2F x R + 2F x 2R = 2FR Soal 6 Sebuah gaya 8k N bekerja pada O, titik asal sistem koordinat. torsi terhadap titik -2, 1 adalah . . . . A. β8i β 2j B. β82i β j C. 8i β 2j D. 84i + 2j E. 8i + 2j Jawab E Konsep perkalian silang vektor i x j = k; j x i = βk ; i x i = 0 j x k = i; k x j = βi; j x j = 0 k x i = j; i x k = βj; k x k = 0 diketahui gaya dorong diberikan oleh F = 8k = 0i + 0 j + 8k dan lengan momen, r = β2,1 = β2i + j + 0k, dan karena torsi merupakan perkalian silang perkalian vektor antara r dan F maka, = r x F = β2i + j + 0k x 0i + 0 j + 8k = 0 β 16βj + 0 + 8βi = 16j + 8i = 8i + 2jTentukantorsi tiap gaya dan torsi total terhadap WA. Watana A. 24 Januari 2022 17:21. Pertanyaan. Tentukan torsi tiap gaya dan torsi total terhadap poros O Catatan : Sin 37 = 0,6
Kelas 11 SMAKeseimbangan dan Dinamika RotasiMomen GayaBesar resultan momen gaya terhadap poros di titik O oleh gaya-gaya yang bekerja pada batang jika massanya diabaikan adalah.... F1 = 6 N F2 = 6 N 1 m 30 O 2 m F3 = 4 N Momen GayaKeseimbangan dan Dinamika RotasiStatikaFisikaRekomendasi video solusi lainnya0114Batang OP panjangnya L = 50 cm, sebuah gaya F = 4 N beker...0336Sebuah batang yang massanya diabaikan dipengaruhi oleh ti...0331F1=10 N F3=20 NA 1m B 1m C 1m DF2=15 N F4=5 NGaya F1, F2,...0546Batang homogen bermassa m dalam kondisi seimbang seperti ...Teks videoprank di sini ada batang dan kita akan mencari resultan momen gaya yang bekerja pada batang ini terhadap titik massanya dapat diabaikan karena itu kita tidak perlu menggambar gaya berat pada batangnya ini Oke perhatikan bahwa ini terhadap titik O titik Pokoknya kita jadikan sebagai poros kemudian ini kita tentu saja F1 kemudian ada 2 dan F3 untuk yang f2nya diurai kedalam komponen yang ini f2f yang di samping sudut kemudian yang di sini ini adalah f2y kita namakan resultan momen gaya yang bekerja pada batang ini terhadap titik O adalah Sigma torsi motor XY = perhatikan bahwa momen gaya atau torsi yang merupakan Perkalian antara gaya dan lengan gaya yang saling tegak lurus dengan gaya itu adalah jarak dari gaya itu bekerja ke karena itu kita hanya akan peduli dengan gaya-gaya yang tegak lurus dengan bahasanya saja dan kita tidak akan peduli dengan gaya yang bekerja di Mengapa karena gaya yang bekerja di poros momen gaya yang dihasilkan nya itu sama dengan nol Jadi ia tidak memutar batangnya dan udara dengan gayanya sama dengan nol Oke kita mulai dengan torsi yang dihasilkan oleh tiga yaitu gaya M3 itu sendiri dikali dengan hubungannya atau jarak dari R3 ini bekerja ke porosnya kita namakan Ertiga untuk torsi itu sendiri misalnya kita menentukan Plus minusnya caranya disini kita sepakati dulu saja di awal misalkan untuk torsi yang berusaha memutar batangnya searah jarum jam Jika tanda positif yang berlawanan arah jarum jam dikasih tanda negatif yang dihasilkan F3 berusaha memutar datangnya searah jarum jam hanya dikasih tanda positif seperti itu perhatikan torsi yang dihasilkan f2y berusaha memutar batangnya berlawanan arah jarum jam makanya x2y bertanda negatif seperti itu perhatikan bahwa f2y inginkan dihadapan sudut di hadapan sudut 30 derajat maka x 2 y = X2 Sin 30Β° yang seperti itu kemudian dikali dengan lengannya dari sini ke sini kita namakan R2 perhatikan bahwa F 2 lengannya si f2y ya kalau 3 lengannya F3 Ya tentu saja di sini gua dan F3 akan bernilai sama karena kan sama-sama dari sini ke sini yaitu 2 M kemudian torsi yang dihasilkan dari usaha memutar batangnya berlawanan arah maka dikasih tanda negatif 1 dikali dengan lengannya yaitu dari sini ke sini kita namakan R1 dan kita masukkan besar gaya F3 nya diketahui 4 Newton kemudian lengannya dari sini ke sini yaitu 2 besar gaya F2 nya 6 newton Sin 30 derajat 0,5 per 2 nya dari sini ke sini 2 M kemudian gaya F1 nya 6 newton dan R dari sini ke sini 1 M setelah dihitung didapatkan hasilnya Min 4 Newton meter jadi ternyata besar resultan momen gaya terhadap Ini besarnya ya ini adalah 4 Newton meter. Adapun tanda negatif yang kita dapatkan Ini berarti sesuai dengan kesepakatan kita di awal negatif berarti pada akhirnya di Batang ini berputar berlawanan arah jarum jam seperti itu ya. Jadi besar resultan momen kayaknya 4 Newton meter dioptri jawabannya adalah yang D Oke inilah jawabannya sampai jumpa ini soal nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekulο»ΏFisikaStatika Kelas 11 SMAKeseimbangan dan Dinamika RotasiMomen Gaya30 37 Tentukan momen total terhadap poros O. Jarak OA = 4 m dan OB = 8 m, gaya F1 = 10 N, dan F2 = 6 N!Momen GayaKeseimbangan dan Dinamika RotasiStatikaFisikaRekomendasi video solusi lainnya0114Batang OP panjangnya L = 50 cm, sebuah gaya F = 4 N beker...Batang OP panjangnya L = 50 cm, sebuah gaya F = 4 N beker...0336Sebuah batang yang massanya diabaikan dipengaruhi oleh ti...Sebuah batang yang massanya diabaikan dipengaruhi oleh ti...0331F1=10 N F3=20 NA 1m B 1m C 1m DF2=15 N F4=5 NGaya F1, F2,...F1=10 N F3=20 NA 1m B 1m C 1m DF2=15 N F4=5 NGaya F1, F2,...0546Batang homogen bermassa m dalam kondisi seimbang seperti ...Batang homogen bermassa m dalam kondisi seimbang seperti ...
ContohSoal Dinamika Rotasi/Momen Gaya. Pada gambar diatas, sebuah katrol silinder pejal dengan massa 3kg dan berjari-jari 20 cm dihubungkan dengan dua buah tali yang masing Jawaban 10,5 Nm Pembahasan Besar momen gaya suatu gaya terhadap poros nya dapat dihitung menggunakan rumus ΒβΊβ’ = Keterangan ΒβΊβ’ = momen gaya Nm F = gaya N R = lengan gaya m Jika pada suatu benda bekerja lebih dari satu gaya maka besar momen gaya nya adalah resultan dari seluruh momen gaya yang bekerja pada benda tersebut ΒβΊβ’ = ΒβΊβ’1 + ΒβΊβ’2 + . . . Ingat nilai momen gaya ditentukan dari arah putar yang disebabkan oleh gaya tersebut jika putaran nya searah jarum jam maka positif dan jika berlawanan jarum jam maka negatif Dik F1 = 20 N F2 = 50 N F3 = 30 N F4 = 40 N Rab = Rbc = Rcd = Rde = 0,1 m R1 = 0,2 m R2 = 0,1 m R3 = 0,1 m R4 = 0,2 m Maka besar momen gaya di titik C adalah ΒβΊβ’ = - - sin 30 - = 200,2 - 500,1 - 300,10,5 - 400,2 = 4 - 5 - 1,5 - 8 = - 10,5 Nm Jadi besar momen gaya total di titik C adalah 10,5 Nm Dalampenelitian pengamatan visual alat ukur dan keakuratan alat ukur sangatlah penting untuk menjamin ketepatan analisa karena alat ukur yang digunakan belum2 Tentukan torsi total dan arahnya terhadap poros O (perpotongan diagonal) dari persegi empat dengan ukuran 20 cm x 40 cm berikut ini: 25 N 10 N 20 N 30 N 103 3. 4. Seorang anak mengelindingkan pipa paralon dengan diameter 20 cm dan panjang 80 cm pada permukaan datar. Tentukan energi kinetik yang dimiliki paralon tersebut jika massa paralon 1Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Padang31 Januari 2022 0330Hallo Watana, jawaban soal ini adalah torsi pada tiap-tiap gaya adalah 4,8 Nm, 2 Nm, 0 Nm, dan 1,6 Nm serta torsi di titik O adalah 8,4 Nm. Diketahui F1 = 12 N r1 = 40 cm = 0,4 m F2 = 10 N r2 = 20 cm = 0,2 m F3 = 15 N r3 = 0 F4 = 20 N ΓΒΈ = 37ΓΒ° r4x = 40 cm = 0,4 m r4y = 20 cm = 0,2 m Ditanya Torsi tiap gaya dan torsi di O ? Jawab Soal ini dapat diselesaikan dengan konsep torsi atau momen gaya. Torsi adalah perkalian antara gaya dengan lengan gaya. Torsi tiap gaya Γβ1 = Γβ1 = 12 . 0,4 Γβ1 = 4,8 Nm Γβ2 = Γβ2 = 10 . 0,2 Γβ2 = 2 Nm Γβ3 = Γβ3 = 15 . 0 Γβ3 = 0 Nm Γβ4 = . r4x . r4y Γβ4 = 20 . sin37 . 0,4 - 20 . cos37 . 0,2 Γβ4 = 20 . 0,6 . 0,4 - 20 . 0,8 . 0,2 Γβ4 = 4,8 - 3,2 Γβ4 = 1,6 Nm Torsi di titik O ΓΒ£Γβ = Γβ1 + Γβ2 + Γβ3 + Γβ4 ΓΒ£Γβ = 4,8 + 2 + 0 + 1,6 ΓΒ£Γβ = 8,4 Nm Jadi torsi pada tiap-tiap gaya adalah 4,8 Nm, 2 Nm, 0 Nm, dan 1,6 Nm serta torsi di titik O adalah 8,4 Nm.
Solusipartikulir di atas bisa digambarkan bersama-sama dengan gaya eksitasi seperti pada Gambar 4.8. F(t), Xp(t) F(t) Xp(t) t O 2 2 Gambar 4.8 Solusi partikulir dan gaya eksitasi 4.3 Resume Getaran tereksitasi akan terjadi gaya paksa pada sistem yang bergetar. Analisis getaran ini harus diselesaikan dengan penyelesaian homogen dan partikulir.